Capoeira Camp tanggal 8 - 9 Agustus 2009 memberi banyak hal, dan salah satu yang bertambah adalah filosofi dari Capoeira Angola. Dan sedikit filosofi ini diberikan oleh Instructor Johan Kamikaze dari Capoeira Zungu Surabaya.
Filosofi Capoeira Angola (sedikit)
Dalam permainan capoeira angola diharuskan menggunakan baju rapi, bersepatu dan harus terlihat rapi dan wangi. Filosofi dari hal ini menunjukan bahwa capoeirista yang bermain angola (angoleiro) sekarang sudah bukan budak lagi. Sejarahnya, pada jaman dulu para budak yang juga adalah capoeirista selalu melakukan permainan / jogo dengan pakaian yang kumuh dan tidak bersepatu, pokoknya berpenampilan kotor layaknya seorang budak.
Dan hingga akhirnya saat budak tersebut bisa bebas dan mendapat kehidupan yang layak, ia langsung berpenampilan rapi. Saat melakukan jogo pun para budak yang sudah bebas (mantan budak) ini juga berpenampilan rapi dan bersepatu, memakai asesoris mahal pula. Semua ini untuk menunjukkan bahwa mereka, para capoeirista, sudah BUKAN BUDAK LAGI.
Sampai sekarang, dari filosofi ini dapat menjadi pelajaran bahwa capoeira juga harus dilakukan dengan baju yang rapi / bagus dan bersepatu. Dengan maksud untuk menunjukkan para capoeirista sekarang sudah BUKAN BUDAK LAGI.
Kesimpulanku, capoeirista itu stylish. Selain untuk menunjukkan bukan budak lagi, tetapi ini lebih ke gaya hidup dimana kita wajib selalu berpenampilan menarik serta rapi sehingga membuat nyaman orang lain, saat dekat dengan kita, para capoeirista.
Capoeirista boleh juga fashionable :)
No comments:
Post a Comment